Wakil Presiden Republik Indonesia Launching Hari Rempah Nasional Diniagara Hotel Parapat

    Wakil Presiden Republik Indonesia Launching Hari Rempah Nasional Diniagara Hotel Parapat
    Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi

    SUMUT-Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin, meresmikan/launching Hari Rempah Nasional (HRN), di Niagara Hotel Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Jumat 10 Desember 2021.

    KH Ma'ruf Amin dalam sambutan nya mengatakan, bahwa Provinsi Sumatera Utara sendiri, merupakan salah satu daerah dengan penghasil rempah yang cukup melimpah. Sehingga daerah tersebut menjadi primadona ekspor.

    Ma'ruf Amin pun ingin menggaungkan kembali kejayaan rempah negara Indonesia, dari kawasan Danau toba.

    "Dari kawasan inilah, saya ingin kita bersama-sama menggaungkan kembali nya kejayaan rempah Indonesia. Ini selaras dengan amanat Bapak Presiden pada Hari Tani Indonesia Tahun 2017. Tujuan nya untuk mewujudkan kesejahteraan petani serta keunggulan agribisnis Indonesia" ucap Ma'ruf Amin.

    Menurut Ma'ruf Amin menyebutkan, bahwa kekayaan rempah-rempah yang tumbuh di sekitar lingkungan, seperti jahe, kunyut, pala, kemiri, cengkeh, lada, kayu manis, tembakau, dan rempah lain nya, adalah anugrah dari Tuhan.

    Ma'ruf Amin meminta Kepada jajaran Kementerian Pertanian, dan Kementerian Perdagangan, agar mempercepat terwujudnya sistem perdagangan internasional yang terbuka, adil, tertib, serta bebas dari hambatan dan pembatasan yang selama ini tidak menguntungkan.

    Dia meminta, kementerian terkait harus membangun dan melengkapi berbagai sarana dan prasarana penunjang proses produksi, distribusi, dan logistik untuk peningkatan produktivitas serta aktivitas ekspor, kemudian

    membentuk tata kelola niaga yang saling menguntungkan antara produsen dan konsumen, termasuk meningkatkan kesejahteraan petani dan perkebun.

    Wakil Presiden Ma'ruf amin juga mengajak semua pihak untuk gencar mempromosikan Indonesia dalam kampanye “Spice Up the World”. Menurut nya, pemanfaatan komoditas rempah erat kaitan nya dengan perkembangan kuliner. 

    Dikatakan Ma'ruf Amin, bahwa Kampanye tersebut, penting untuk membangun “national culinary branding” sehingga citra kuliner Indonesia berbasis rempah dan bumbu dapat lebih mendunia. 

    "Kekuatan branding kuliner ini perlu dibangun dengan tetap menonjolkan kualitas produk, yang mencerminkan kualitas pikir, kualitas karya, kualitas kinerja, serta kualitas hidup bangsa Indonesia" ucap nya.

    "Sekali lagi saya mengajak semua pihak harus bangkit untuk mengelola kekayaan bumi Indonesia secara bijak, karena itulah keunggulan komparatif kita yang diakui dunia" ucap Wakil Presiden.

    Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, bahwa kehadiran Wakil Presiden dalam launching Hari Rempah Nasional, sangat bermakna besar.

    Menurut Menteri Pertanian, bahwa launching hari rempah, merupakan bagian dari deklarasi Indonesia, yang dimana Indonesia memiliki kekuatan yang luar biasa, yang mungkin tidak dimiliki negara lain.

    Selanjut nya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyebutkan, bahwa rempah sendiri tidak bisa dipisahkan dari Budaya Sumatera Utara, dia mengtakan, Sumut sendiri memiliki rempah unggulan seperti, kemiri, lada, andaliman, cengkeh, jahe dan kunyit.

    Gubernur menyebutkan, disekror hulu, pihak nya sudah menyalurkan bibit unggul kepada petani, dan juga sudah membina dan mendorong UMKM, untuk peningkatan produksi rempah.

    Dia juga menyebutkan, bahwa Pemprovsu juga sudah memfasilitasi pemodalan UMKM, untuk pasar ekspor dan pelatihan promosi digital ( Karmel )

    Sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Sambut Hari Juang TNI AD, Kodim 0209/LB...

    Artikel Berikutnya

    Daftar Lengkap Harga iPhone Terbaru di Desember...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    KMP Ihan Batak dan Pora-Pora Dinyatakan Layak Layar Angkutan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru

    Ikuti Kami