Mudahkan Mobilitas Wisatawan Libur Lebaran 2024, Operator Kapal Penyeberangan Diminta Tambah Jadwal Pelayaran ke Samosir

SAMOSIR-Guna memberikan kepastian menyebrang, Bupati Samosir meminta seluruh pengelola Kapal Motor Penyeberangan (KMP) menambah jadwal pelayaran guna mengantisipasi penumpukan penumpang dan kendraan  menyambut libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Penambahan jadwal pelayaran kapal ini untuk memberikan kepastian kepada pengguna jasa penyeberangan yang akan menyebrang ke destinasi negeri indah kepingan surga Samosir, ”ujar Bupati Samosir diwakili Kepala Dinas Perhubungan Samosir Laspayer Sipayung. Minggu (24/3/2024)

Baca juga: LSP Pers Indonesia dan FISIP UNAS Jajaki Kerjasama Sertifikasi Kompetensi Wartawan Profesional

Laspayer mengatakan, bahwa penambahan jadwal pelayaran kapal motor penyeberangan termasuk di Balige-Onanrunggu dan kapal motor penumpang  untuk memudahkan mobilitas masyarakat dan wisatawan yang sedang berlibur di kawasan Danau Toba

Selain itu, ia juga meminta kepada pemilik atau operator seluruh kapal untuk memastikan kapal yang dioperasikan selalu memenuhi aspek kelaiklautan dan tetap mengutamakan aspek keselamatan agar penumpang dapat terlayani dan merasakan kenyaman, ”kata Laspayer Sipayung

Baca juga: Rekomendasi Loungewear dari Brand Lokal, Bikin Penampilan Jadi Lebih Modis

Ia menambahkan, selama musim libur lebaran 2024 ini, kunjungan wisatawan yang menggunakan moda transportasi angkutan sungai dan danau diprediksi akan mengalami peningkatan, Untuk itu, mari sama-sama mewujudkan transportasi yang berkeselamatan adalah yang utama, "ajaknya

Sementara Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba mendukung permintaan pemerintah Kabupaten Samosir dan siap untuk mengeluarkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB), "ujar Rijaya Simarmata 

Baca juga: Pertama Kali Solo Traveling dengan Pesawat? Siapkan 7 Hal ini Dahulu!

Rijaya Simarmata juga meminta kepada seluruh stakeholder yang terkait untuk sama-sama melakukan pengawasan demi kelancaran angkutan lebaran termasuk manifes penumpang. "Kita ingin wisatawan yang berlibur lebaran ke kawasan Danau Toba merasakan kenyaman saat melakukan penyeberangan, "ajaknya